Ratusan jiwa sudah melayang, ribuan orang terluka, dan ratusan ribu orang kini hidup berhimpitan di tempat-tempat pengungsian. Pemandangan yang berkelebat ratusan, bahkan hingga ribuan kali di layar televisi, seperti menjejali otak kita, dengan peristiwa memilukan yang tengah menimpa saudara-saudara kita di sekitar Merapi.
Tapi ada hal yang harus kita pahami, bahwa betapapun detail penggambaran yang dilakukan oleh media cetak dan elektronik atas peristiwa itu, tetap saja tidak mampu menyodorkan kondisi riil yang sesungguhnya terjadi. Bahwa kita sesekali merinding dan meneteskan air mata, tetap saja fakta yang tak tertangkap kamera jauh lebih memilukan, dan itu hanya dapat kita pahami, jika kita hidup di alam mereka.
Duka kami untuk korban merapi, semoga musibah ini memberikan sesuatu yang lebih baik bagi hidup saudara-saudara kita itu di masa yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar