Sabtu, Februari 21, 2009

RESIKO POLITIK?



Kalimat itu sering terlontar ketika seorang birokrat terpental dari kursi di mana ia sudah merasa settle. Penyebabnya jelas, ia "disingkirkan" karena berseberangan dengan pejabat politik yang baru terpilih dan sudah memegang tampuk kekuasaan.

Berbeda dengan jabatan birokrasi lainnya, jabatan camat di anggap memiliki peranan yang sangat strategis dalam memenangkan seorang pasangan calon dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah. Akibatnya, jika kebetulan sang camat terdeteksi mendukung calon yang ternyata kalah, maka ia harus menerima resiko politik.

Benarkah itu adalah resiko politik? atau hanya sekedar alasan pembenaran untuk menggunakan kekuasaan terhadap mantan lawan-lawan politik? Entahlah, yang jelas fakta di lapangan menunjukkan bahwa ketergantungan birokrasi terhadap pejabat politik begitu tingginya, sehingga sering mengaburkan profesionalisme birokrasi.

Rabu, Februari 18, 2009

TIGA TAHUN DI KECAMATAN



Hari ini, genap tiga tahun saya mengemban tugas sebagai Camat Tempe. Tadi malam sebenarnya saya sempat mendapat Undangan Pelantikan yang, pada awalnya, saya perkirakan menjadi akhir dari penugasan saya di Kecamatan Tempe. Namun ternyata tidak jadi.

Tiga tahun di Kecamatan, sudah memberikan bekal pengalaman yang berharga dalam berhadapan dengan berbagai persoalan yang muncul di lapisan bawah. Meskipun belum merasa berhasil, cukup banyak perubahan yang terjadi. Semoga perubahan itu menjadikan Kecamatan ini lebih baik.