Senin, Februari 28, 2011

REGENERASI

Hari ini, Drs. H. M. Natsir Taufik, M.Si secara resmi mengakhiri tugasnya sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo. Sementara ini yang melaksanakan tugas sebagai Sekda adalah Drs. H. A. Witman Hamzah, M.Si.

Dalam pengarahannya pada Apel Pagi yang langsung diterima pagi tadi, beliau berujar bahwa selama dua tahun terakhir ini, dirinya tak pernah sepi diterpa isu-isu pergantian, yang akhirnya menjadi kenyataan. Dalam pandangannya, mendampingi Bupati selama lebih dari 2 tahun sudah merupakan kebanggaan tersendiri, karena perlu waktu dua tahun sebelum akhirnya isu itu benar-benar terjadi.

Proses regenerasi sedang berlangsung...

Nantikan babakan sejarah baru di Wajo berikutnya.

Sabtu, Februari 12, 2011

LINGKARAN SETAN KETERTINGGALAN POLITIK

Selama ini kita telah mengenal lingkaran setan kemiskinan, yang ditengarai menjadi siklus tak berputus, yang membuat masyarakat miskin tetap saja miskin. Namun ada hal yang jauh lebih parah, yang menjadi penyebab kemiskinan itu, yaitu lingkaran setan ketertinggalan politik.

Masyarakat kita miskin dan kurang cerdas, berakibat rendahnya kemampuan mereka dalam melakukan hak politik. Mereka gampang dibutakan oleh money politic, gampang diprovokasi dan diintimidasi, sehingga dalam menentukan pilihan atas pemimpin dan wakil mereka, lebih didasari oleh kepentingan sesaat. Dengan begitu, pemimpin yang terpilih, atau wakil rakyat yang terpilih, lebih merupakan produk dari keterbatasan mereka.

Hasilnya tentu bisa diduga, pilihan mereka bukan pemimpin terbaik dan wakil rakyat terbaik yang amat kita butuhkan untuk mengangkat derajat dan kehidupan bangsa ini menjadi lebih baik. Banyak calon yang sebetulnya potensial, namun terpaksa minggir karena tidak mampu bermain dalam suasana dan kondisi seperti ini.

Ujung-ujungnya, pemimpin dan wakil rakyat yang duduk di kursi empuk, tak mampu menghasilkan kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat. Mereka sibuk bekerja, namun tak bisa berhasil dengan efektif, karena modal dasar SDM yang kurang memadai. Hasil akhirnya adalah rakyat tetap saja miskin dan bodoh.

Status quo....!!

Selasa, Februari 01, 2011

PERDEBATAN YANG TAK BERUJUNG

Negara ini semakin maju. Kebebasan mengeluarkan pendapat dimanfaatkan dengan baik oleh orang-orang yang punya kesempatan dan keberanian untuk menyatakan pendapat. Sayangnya, hal itu disaksikan oleh jutaan pemirsa.

Berapa banyak perdebatan yang menghasilkan kejelasan bagi orang awam seperti saya? Berapa banyak orang yang lewat pembicaraannya bisa menghasilkan pencerahan bagi kaum rendah ilmu seperti saya?

Saya cuma makin bingung. Semakin tidak mengerti ke mana arah yang akan dituju negeri ini. Karena perdebatan yang terjadi dan ditayangkan berulang-ulang, tidak sampai ke mana-mana.